3D Printing Mahal, Atau Murah ?


Sebelum anda menentukan apakah mahal atau murah maka sebaiknya anda baca beberapa sudut pandang sebagai berikut.

1. Untuk produksi masal.
Jika anda hendak membuat produk dengan jumlah yang cukup banyak maka bisa jadi 3D printing adalah hal mahal dan bukan pilihan utama, bahan 3D printing atau filament masih cukup mahal dan waktu proses pengerjaannya butuh waktu yang lama.

2. Untuk membuat prototype.
Ini adalah salah satu alasan saya berkecimpung dalam teknologi 3D printing, Boleh dibilang saya hobi membuat peralatan atau sparepart atau model yang terbuat dari bahan plastik, dan produk ini biasanya saya desain sendiri, dengan adanya mesin 3D priting sangat membantu hobi saya, cukup desain produk di komputer kemudian di print selesai. Model yang sulitpun bisa di cetak.

3. Untuk membuat cetakan.
Biasanya saya menggunakan 3D priting ini untuk membuat cetakan, Nantinya saya bisa perbanyak dengan menggunakan resin atau yang bahan lainnya, Cetakan pertama ini bisa di buat dengan mesin 3d printing kemudian saya gandakan dengan bahan yang lain. Jika kita membuat kerajinan dari bahan resin maka kita butuh cetakan yang terbuat dari bahan karet. 3D priting bisa mengatasi masalah tersebut dengan mudah.

Kesimpulan : Jika untuk produksi masal 3d printing memiliki kelemahan kecepatan produksi yang rendah di banding dengan alat pres plastik. namun 3d printing bisa dimanfaatkan untuk membuat prototype dengan sangat mudah, Bahan 3D printing memang mahal di banding dengan plastik industri tapi 3D printing bisa mencetak model yang sulit dan unik yang tidak bisa di kerjakan oleh mesin cetak industri. Untuk kekuatan bahan sangat berpengaruh dari desain dan teknik printingnya, jadi bisa jadi anda mencetak dengan bahan sama dan model yang sama kualitasnya bisa berbeda jika anda menggunakan setting print yang berbeda.
Terima kasih sudah mampir di blog saya, jika anda memiliki ide atau masukkan yang lebih baik silahkan tulis di kolom komentar.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Comments